KONTAN.CO.ID - Harum kopi Indonesia menyapa para pengunjung pameran kafe terbesar dan bertaraf internasional di Korea Selatan, yaitu Seoul International Cafe Show 2022. Dalam empat hari pameran, Paviliun Indonesia mencatatkan potensi transaksi senilai USD 4,6 juta, setara Rp72,33 miliar. Pameran ini berlangsung pada 23–26 November 2022 di COEX Exhibition Hall, Gangnam-gu Seoul, Korea Selatan. Produk Indonesia yang paling banyak diminati yaitu kopi dan minuman herbal. Kementerian Perdagangan RI melalui perwakilan perdagangan di Busan, Korea Selatan yaitu Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan berpartisipasi mempromosikan produk kopi dan minuman kafe Indonesia pada pameran tersebut. Partisipasi Paviliun Indonesia di pameran ini merupakan hasil kerja sama ITPC Busan, Atase Perdagangan Seoul, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, dan BNI Seoul. “Pada hari pertama pameran, kami melihat antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia. Hingga hari keempat pameran, kami telah mencatat potensi transaksi senilai USD 4,6 juta. Selain kopi dan minuman herbal, camilan kafe berupa manisan dari ubi yang kami tampilkan juga menarik perhatian pengunjung. Hal itu karena adanya tren ruang belajar, atau study café, di kalangan anak muda Korea Selatan,” ungkap Kepala ITPC Busan Reandhy Putera Dharmawan.
Harum Kopi Indonesia Tembus Transaksi Rp72,33 Miliar di Pameran Kafe Internasional
KONTAN.CO.ID - Harum kopi Indonesia menyapa para pengunjung pameran kafe terbesar dan bertaraf internasional di Korea Selatan, yaitu Seoul International Cafe Show 2022. Dalam empat hari pameran, Paviliun Indonesia mencatatkan potensi transaksi senilai USD 4,6 juta, setara Rp72,33 miliar. Pameran ini berlangsung pada 23–26 November 2022 di COEX Exhibition Hall, Gangnam-gu Seoul, Korea Selatan. Produk Indonesia yang paling banyak diminati yaitu kopi dan minuman herbal. Kementerian Perdagangan RI melalui perwakilan perdagangan di Busan, Korea Selatan yaitu Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan berpartisipasi mempromosikan produk kopi dan minuman kafe Indonesia pada pameran tersebut. Partisipasi Paviliun Indonesia di pameran ini merupakan hasil kerja sama ITPC Busan, Atase Perdagangan Seoul, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, dan BNI Seoul. “Pada hari pertama pameran, kami melihat antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia. Hingga hari keempat pameran, kami telah mencatat potensi transaksi senilai USD 4,6 juta. Selain kopi dan minuman herbal, camilan kafe berupa manisan dari ubi yang kami tampilkan juga menarik perhatian pengunjung. Hal itu karena adanya tren ruang belajar, atau study café, di kalangan anak muda Korea Selatan,” ungkap Kepala ITPC Busan Reandhy Putera Dharmawan.