Makanan Asia seperti kuliner dari Jepang sudah makin jamak ditemui di sini. Pasarnya yang disasar pun beragam. Konsep jualannya pun bervariasi, mulai dari gerobak, konter kecil hingga konsep restoran besar di mal-mal. Salah satu pelaku usaha yang ikut meramaikan bisnis kuliner khas Jepang ini adalah Sheila Prasetio dengan mengusung merek dagang Tokio Street. Usaha ini sudah berdiri sejak 2010. Dulu nama merek usahanya Shitako. Namun sejak awal 2013, Sheila mengganti nama brand agar lebih menjual. Kemudian pada Juli 2013, ia mulai menawarkan kemitraan usaha. Saat ini, Tokio Street sudah memiliki 20 gerai yang tersebar di Jakarta, Bali, Palembang, dan Surabaya. Ada delapan gerai milik pusat di Jakarta dan lainnya milik mitra.
Harum laba dari gerai makanan Jepang
Makanan Asia seperti kuliner dari Jepang sudah makin jamak ditemui di sini. Pasarnya yang disasar pun beragam. Konsep jualannya pun bervariasi, mulai dari gerobak, konter kecil hingga konsep restoran besar di mal-mal. Salah satu pelaku usaha yang ikut meramaikan bisnis kuliner khas Jepang ini adalah Sheila Prasetio dengan mengusung merek dagang Tokio Street. Usaha ini sudah berdiri sejak 2010. Dulu nama merek usahanya Shitako. Namun sejak awal 2013, Sheila mengganti nama brand agar lebih menjual. Kemudian pada Juli 2013, ia mulai menawarkan kemitraan usaha. Saat ini, Tokio Street sudah memiliki 20 gerai yang tersebar di Jakarta, Bali, Palembang, dan Surabaya. Ada delapan gerai milik pusat di Jakarta dan lainnya milik mitra.