MOMSMONEY.ID - Anda perlu memahami beberapa kandungan
skincare yang tidak boleh digabung dengan AHA BHA. Banyak wanita yang menyukai metode
layering skincare, hal ini diharapkan kandungan
skincare bisa merawat kondisi kulit wajah. Namun, ada beberapa kandungan
skincare yang tidak boleh digabung dengan bahan
skincare lain saat pemakaian, salah satunya AHA dan BHA.
Sebab, bisa menyebabkan iritasi kulit dan malah memunculkan masalah kulit baru. Agar tidak keliru, ada bahan-bahan
skincare yang tidak boleh dicampurkan dengan AHA dan BHA. Melansir
cnfstore.com, berikut penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sabun Wajah Pria untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajib Coba! 1. Vitamin C + AHA Kandungan vitamin C tidak boleh digabungkan dengan AHA. Hal ini karena vitamin C sangat sensitif terhadap pH, dan saat mencampurnya dengan AHA cenderung mengurangi penyerapan bahan ke dalam kulit. Selain itu, kombinasi AHA + Vitamin C juga dapat mengiritasi kulit, terutama jika Anda sensitif terhadap Vitamin C. Semua bahan ini menyebabkan pergantian sel dan pengelupasan kulit yang dipadukan bersama, dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah. 2. BHA atau AHA + Retinol Kandungan retinol tidak boleh dicampurkan dengan BHA atau AHA. Menurut dr. Kraffert, ahli dermatologis,
ada sejumlah masalah saat mencampurkan AHA atau BHA dan
retinoid/retinol. Pertama, ada potensi iritasi yang meningkat secara signifikan yang datang dengan menggabungkan asam pengelupasan (seperti
glikolat, laktat, dan
salisilat) dengan
retinoid. Kedua, ada juga masalah penonaktifan bahan. Seperti vitamin C,
retinol mungkin struktur bahan di dalamnya agak tidak stabil. Jadi, Anda akan berakhir dengan hasil kulit yang memburuk yang bahkan tidak mendapat manfaat dari produk
skincare yang Anda gunakan.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Memutihkan Selangkangan Hitam Secara Alami dan Aman 3. BHA + Benzoil Peroksida Selanjutnya, bahan
skincare yang tidak boleh digabungkan dengan AHA dan BHA adalah
benzoil peroksida. Penurunan toleransi pada kulit menjadi perhatian setiap kali
exfoliant (fisik atau kimia) digabungkan. Seperti bahan
eksfolian BHA yang umum digunakan dalam produk
skincare, yaitu
salicylic acid. Jika
salicylic acid dicampur dengan
benzoil peroksida, keduanya bekerja lebih aktif dan berisiko mengiritasi kulit Anda Pisahkan BHA (asam
salisilat) dan
benzoil peroksida untuk mencegah kemerahan dan pengelupasan kulit. Pembahasan lebih mendalam masih berlangsung di antara ahli kecantikan, apakah
benzoil peroksida aman digunakan sendiri dan tidak dicampur bahan lainnya. Namun pastinya, menambahkan produk yang lebih keras di atasnya tidak akan baik untuk Anda. Semua bahan (BHA
+ benzoil peroksida) menyebabkan pergantian sel dan beberapa tingkat pengelupasan kulit jika digabungkan bersama dan akan menyebabkan iritasi kulit yang parah. 4. AHA/BHA + Niacinamide/Vitamin B3 Bahan
skincare terakhir yang tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA, yaitu
niacinamide atau Vitamin B3. Anda masih bisa memakai dua bahan ini ke dalam rutinitas perawatan, namun dengan beberapa panduan penggunaan yang wajib diperhatikan.
Pertama, untuk menghindari kemerahan atau iritasi, atur waktu penggunaannya. Contohnya, di pagi hari Anda bisa menggunakan
niacinamide sebelum tabir surya agar kulit tetap terhidrasi. Lalu, Anda dapat menggunakan AHA dan BHA di malam hari untuk membersihkan kulit sepenuhnya.
Kedua, terapkan kedua bahan ini dengan jeda waktu setidaknya 30 menit. Selain memberi bahan waktu cukup untuk menembus kulit, tetapi juga akan menjaga tingkat pH dan formula produk seimbang serta menghindari iritasi. Itulah beberapa bahan
skincare yang tidak boleh digabung dengan AHA BHA, jangan sampai lupa! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizka Noveliana