Haruskah motor dicuci setelah terkena air hujan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tidak sedikit pengendara yang beranggapan bahwa air hujan bisa berbahaya bagi sepeda motor. Oleh sebab itu, supaya terhindar dari segala kerusakan, sebaiknya motor dibilas sesudah ‘mandi hujan’.

Beberapa kerusakan yang dimaksud ialah, air hujan mampu menghilangkan kecerahan tampilan motor, munculnya endapan kotor di kampas rem sehingga ada bunyi decit, sampai bocornya suspensi.

Baca Juga: Kekayaan orang-orang terkaya Indonesia tergerus wabah corona


Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, bahwa isu tersebut tidak sepenuhnya benar. Terlebih pada motor baru yang terus mengalami penyempurnaan.

"Bisa dikatakan itu adalah mitos, karena kalau setiap hari kehujanan kapan kita membersihkannya? Kecuali jika motor terendam atau melintas genangan air yang cukup tinggi,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Endro melanjutkan, itupun hanya terjadi jika motor terendam dalam waktu yang cukup lama. Kecuali kalau genangan air sangat kotor atau lebih banyak mengandung pasir.

Baca Juga: Bisnis parkir terancam gulung tikar jika pandemi virus corona tak segera berakhir

“Biasanya motor akan bermasalah jika sudah terendam berhari-hari atau genangannya berpasir. Motor patut dibongkar untuk dilihat semua soket kabel, saringan udara, busi, knalpot, karburator, serta bagian sekitarnya,” kata Endro.

Salah satu yang patut diperhatikan oleh pemotor adalah pemilihan lokasi parkir yang tepat. Jangan sampai, ketika hujan, lokasi parkir tersebut tergenang air dalam, sehingga motor ikut terendam. (Aprida Mega Nanda)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Motor Harus Dicuci Usai Kena Air Hujan?"  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli