Kalau mendadak bertemu Hary Sanusi, Chief Executive Officer Kino Group di negeri tetangga seberang Batam alias Singapura, jangan buru-buru berasumsi dia tengah business trip, ya. Alih-alih untuk urusan bisnis, sang tangan dingin di balik kesuksesan produk pembersih wajah Ovale dan seabrek produk konsumer lain ini singgah ke Singapura khusus untuk berburu lukisan. “Bulan Maret saya ke sana untuk mendatangi lelang lukisan,” cerita dia. Lukisan yang dia incar adalah karya pelukis terkenal Indonesia Abdul Aziz. “Saya ingin melengkapi koleksi karya Abdul Aziz dengan yang berjudul Hanoman,” tuturnya. Hary sudah mengoleksi karya lain Aziz berjudul Brawijaya dan Joko Tingkir.
Hary Sanusi berburu lukisan ke negeri jiran
Kalau mendadak bertemu Hary Sanusi, Chief Executive Officer Kino Group di negeri tetangga seberang Batam alias Singapura, jangan buru-buru berasumsi dia tengah business trip, ya. Alih-alih untuk urusan bisnis, sang tangan dingin di balik kesuksesan produk pembersih wajah Ovale dan seabrek produk konsumer lain ini singgah ke Singapura khusus untuk berburu lukisan. “Bulan Maret saya ke sana untuk mendatangi lelang lukisan,” cerita dia. Lukisan yang dia incar adalah karya pelukis terkenal Indonesia Abdul Aziz. “Saya ingin melengkapi koleksi karya Abdul Aziz dengan yang berjudul Hanoman,” tuturnya. Hary sudah mengoleksi karya lain Aziz berjudul Brawijaya dan Joko Tingkir.