JAKARTA. Chief Executive Officer PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) Harry Tanoesudibjo tidak khawatir kasus suap pajak yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggu bisnisnya. Salah satunya termasuk rencana penawaran saham perdana PT MNC Sky Vision. Menurut Hary, rencana penawaran saham perdana MNC Sky Vision akan tetap berjalan. "Saya sudah memberikan kewenangan untuk mengelola. Biar mereka yang mengelola," kata Hary usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (15/6).Hary dipanggil KPK sebagai saksi dalam dugaan suap pegawai pajak Tommy Hindratno. Kasus ini diduga terkait Bhakti Investama. KPK sendiri telah menetapkan dua orang tersangka. Selain itu, lembaga anti korupsi ini telah mencekal Komisaris Independen BHIT Antonius Z. Tonbeng.PT MNC Sky Vision berencana menawarkan maksimal 1,412 miliar saham biasa atas nama atau setara 20% dari modal ditempatkan. Uniknya dalam IPO kali ini, saham yang akan ditawarkan MNC Sky Vision adalah sebanyak 847,666 juta saham biasa (12%), dan dan 565,11 juta saham atas nama Bhakti Investama Tbk atau setara 8%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hary Tanoe: Kasus pajak tak mengganggu IPO MNC Sky
JAKARTA. Chief Executive Officer PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) Harry Tanoesudibjo tidak khawatir kasus suap pajak yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menganggu bisnisnya. Salah satunya termasuk rencana penawaran saham perdana PT MNC Sky Vision. Menurut Hary, rencana penawaran saham perdana MNC Sky Vision akan tetap berjalan. "Saya sudah memberikan kewenangan untuk mengelola. Biar mereka yang mengelola," kata Hary usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (15/6).Hary dipanggil KPK sebagai saksi dalam dugaan suap pegawai pajak Tommy Hindratno. Kasus ini diduga terkait Bhakti Investama. KPK sendiri telah menetapkan dua orang tersangka. Selain itu, lembaga anti korupsi ini telah mencekal Komisaris Independen BHIT Antonius Z. Tonbeng.PT MNC Sky Vision berencana menawarkan maksimal 1,412 miliar saham biasa atas nama atau setara 20% dari modal ditempatkan. Uniknya dalam IPO kali ini, saham yang akan ditawarkan MNC Sky Vision adalah sebanyak 847,666 juta saham biasa (12%), dan dan 565,11 juta saham atas nama Bhakti Investama Tbk atau setara 8%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News