Hary Tanoe masuk, right issue ICB Bumiputera mundur



JAKARTA. Masuknya PT MNC Kapital Tbk (BCAP) yang dikendalikan Hary Tanoesoedibjo mempengaruh rencana aksi korporasi PT Bank ICB Bumputera Tbk (BABP). Salah satu rencana besar yang terpengaruh adalah penerbitan saham baru atau right issue Bank ICB Bumiputera.“Harusnya, kita right issue semester pertama. Tapi karena ada divestasi, mundur ke semester kedua,” ucap Compliance and HR Director Bank ICB Bumiputera Bambang Setiawan, ketika dihubungi KONTAN, Minggu, (7/4).Rencananya, ICB Bumiputera akan melakukan rights issue senilai Rp 315 miliar. Bambang menjelaskan, sejak tahun lalu, sebenarnya, pemegang saham terbesar, yakni ICB Financial Group Holding AG, sudah menyetor Rp 100 miliar. Nah, dengan tambahan dana dari right issue ini, ICB Bumiputera berharap dapat meningkatkan ekspansinya.Perlu diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), per akhir 2012, modal inti Bank ICB Bumiputera adalah Rp 609 miliar. Ini hanya 7,5% naik dibanding posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 566,5 miliar.Dengan modal sebesar itu, Bambang menjelaskan, tahun lalu, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank ICB Bumiputera berada di posisi 11%. Setelah melakukan right issue, ia berharap CAR itu dapat naik menjadi 12,5%.

Hingga berita ini diturunkan, KONTAN belum memperoleh tanggapan dari MNC soal rencana rights issue ini. Yang pasti, jika penerbitan saham baru jadi berlangsung, itu artinya MNC Kapital harus siap-siap menyetorkan modal tambahan setelah proses akuisisi 30% saham ICB Bumiputera beres. Sebab, jika tidak ikut membeli saham baru, porsi kepemilikan MNC Kapital otomatis akan langsung menyusut atau terdilusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Cipta Wahyana