JAKARTA. Pemilik salah satu raksasa media di Indonesia, Hary Tanoesudibjo optimistis dengan layanan komunikasi sosial yang kini dikembangkan oleh perusahaannya Global Mediacom (BMTR). Layanan aplikasi layanan percakapan (chatting) itu diharapkan mampu merekrut 170 juta pengguna. "Semenjak diiklankan di televisi, pengguna WeChat sudah menembus 90.000 pelanggan di Indonesia," kata Hary dalam peluncuran WeChat di Jakarta, Kamis (28/2). Aplikasi layanan yang dikembangkan BMTR memiliki perbedaan dengan aplikasi-aplikasi sejenis seperti Whatsapp dan Line. Perbedaan itu terletak pada adanya kombinasi aplikasi layanan seperti Blackberry Messenger (BBM), Facebook, dan Twitter.
Hary Tanoe target 170 juta pengguna WeChat
JAKARTA. Pemilik salah satu raksasa media di Indonesia, Hary Tanoesudibjo optimistis dengan layanan komunikasi sosial yang kini dikembangkan oleh perusahaannya Global Mediacom (BMTR). Layanan aplikasi layanan percakapan (chatting) itu diharapkan mampu merekrut 170 juta pengguna. "Semenjak diiklankan di televisi, pengguna WeChat sudah menembus 90.000 pelanggan di Indonesia," kata Hary dalam peluncuran WeChat di Jakarta, Kamis (28/2). Aplikasi layanan yang dikembangkan BMTR memiliki perbedaan dengan aplikasi-aplikasi sejenis seperti Whatsapp dan Line. Perbedaan itu terletak pada adanya kombinasi aplikasi layanan seperti Blackberry Messenger (BBM), Facebook, dan Twitter.