KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan menerapkan pensiun dini untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman yang sempat beredar di media mengenai penutupan seluruh pembangkit listrik berbasis batubara pada 2040. "Waktu itu saya disalahkutip oleh media seolah-olah pemerintah Prabowo-Gibran akan menutup semua tenaga listrik batubara atau tenaga uap mulai tahun 2040, itu tidak benar. Itu salah kutip, kita tidak mau bunuh diri secara ekonomi. Kalau kita tutup pusat tenaga listrik tenaga uap, ekonomi kita nanti akan hancur. Maka nanti itu berimbang," kata Hashim di Jakarta, Jumat (31/1).
Hashim Djojohadikusumo Pastikan Tidak Ada Pensiun Dini PLTU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan menerapkan pensiun dini untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman yang sempat beredar di media mengenai penutupan seluruh pembangkit listrik berbasis batubara pada 2040. "Waktu itu saya disalahkutip oleh media seolah-olah pemerintah Prabowo-Gibran akan menutup semua tenaga listrik batubara atau tenaga uap mulai tahun 2040, itu tidak benar. Itu salah kutip, kita tidak mau bunuh diri secara ekonomi. Kalau kita tutup pusat tenaga listrik tenaga uap, ekonomi kita nanti akan hancur. Maka nanti itu berimbang," kata Hashim di Jakarta, Jumat (31/1).