KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah mengakuisisi PT Komet Infra Nusantara (KIN) Rp 1,4 triliun. Daya dorong hasil akuisisi KIN akan dirasakan utuh di kinerja semester dua. Saat ini, TOWR belum 100% menikmati efek akuisisi KIN. "KIN baru berkontribusi sekitar sebulan," ujar Adam Ghifari, Wakil Direktur Utama TOWR, Rabu (1/8). Toh, kontribusi KIN di kinerja kuartal II-2018 mulai terasa. Manajemen TOWR menghitung, dengan asumsi rata-rata pendapatan tahunan KIN senilai Rp 325 miliar, rasio pendapatan berjalan TOWR di kuartal dua akan naik 12,9% dari kuartal satu.
Dari segi kepemilikan saham, 100% saham KIN dimiliki oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Protelindo merupakan anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh TOWR. KIN memiliki 1.369 menara. Jika dikonsolidasikan, jumlah menara TOWR saat ini sekitar 19.069 menara, belum termasuk 807 menara dari ekspansi organik. Manajemen TOWR berharap, berbagai ekspansi itu membuat bisnis menaranya kian solid dan mendorong kinerja keuangan. Di semester I-2018, pendapatan TOWR naik 6% secara tahunan jadi Rp 2,8 triliun. Namun, laba bersihnya turun 1,4% menjadi Rp 1,08 triliun.