JAKARTA. Koalisi masyarakat sipil, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia mendesak Pemerintah untuk segera menindaklanjuti hasil temuan audit atas anak usaha PT Pertamina, Petral ke ranah hukum. PWYP Indonesia juga meminta agar laporan hasil audit itu dapat dibuka kepada publik, agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi dan publik dapat turut mengawasi. Menurut Ketua Dewan Pengarah PWYP Indonesia, Fabby Tumiwa mendesak agar Pemerintahan Jokowi dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, termasuk menghitung aspek kerugian negaranya. "Selain itu, Dirut Pertamina agar mengaktifkan satuan pengawas intern Pertamina untuk melakukan investigasi internal guna mengidentifikasi pihak pihak di dalam Pertamina yang kemungkinan terlibat," tegas Fabby, Minggu (15/11).
Hasil audit petral didesak masuk ke ranah hukum
JAKARTA. Koalisi masyarakat sipil, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia mendesak Pemerintah untuk segera menindaklanjuti hasil temuan audit atas anak usaha PT Pertamina, Petral ke ranah hukum. PWYP Indonesia juga meminta agar laporan hasil audit itu dapat dibuka kepada publik, agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi dan publik dapat turut mengawasi. Menurut Ketua Dewan Pengarah PWYP Indonesia, Fabby Tumiwa mendesak agar Pemerintahan Jokowi dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, termasuk menghitung aspek kerugian negaranya. "Selain itu, Dirut Pertamina agar mengaktifkan satuan pengawas intern Pertamina untuk melakukan investigasi internal guna mengidentifikasi pihak pihak di dalam Pertamina yang kemungkinan terlibat," tegas Fabby, Minggu (15/11).