KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laga final Piala Dunia U-20 2023 benar-benar berjalan seru. Satu-satunya gol pun baru tercipta empat menit sebelum full-time.

Anderson Duarte memiliki peluang terbaik bagi Uruguay di babak pertama, tetapi sundulannya yang keras dan jarak dekat secara akrobatik dapat ditepis oleh Sebastiano Desplanches.

Sedikit drama sempat muncul di menit ke-81. Matteo Prati menyerang Fabricio Diaz, dan wasit Glenn Nyberg memberinya kartu merah. Namun, setelah peninjauan VAR, wasit mengubahnya menjadi kartu kuning.

Satu-satunya gol di laga Uruguay vs Italia akhirnya tercipta di menit ke-86. Luciano Rodriguez yang kembali dari skorsing secara dramatis membawa Uruguay menjadi juara Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Juara Piala Dunia U-20 dari Masa ke Masa

Rodriguez, yang melewatkan dua pertandingan setelah kartu merah melawan Gambia, mencetak gol yang membuat negaranya juara di final ketiganya sepanjang sejarah.

Kiper Uruguay, Randall Rodriguez, sukses menambah catatan clean sheet menjadi 6 pertandingan. Dia menjadi penjaga gawang ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia U-20 yang berhasil mencatat 6 clean sheet setelah Cristopher Toselli dari Chili pada 2007 dan Mika dari Portugal pada 2011.

Meskipun demikian, penghargaan "Golden Glove" tetap jatuh ke tangan kiper Italia, Sebastiano Desplanches.

Baca Juga: Profil Cesare Casadei: Calon Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 2023

Italia pulang dengan dua penghargaan individual lain. Keduanya diterima oleh sang kapten, Cesare Casadei.

Casadei sukses meraih gelar "Golden Ball" sebagai pemain terbaik di Piala Dunia U-20 2023. Casadei juga menjadi peraih "Golden Boot" atau pencetak gol terbanyak dengan 7 gol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News