Hasil FOMC bikin mata uang emerging perkasa



HONG KONG. Nilai tukar mata uang emerging market mencatatkan penguatan pada transaksi perdagangan hari ini (19/6). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.35 waktu Hong Kong, rupe India menguat 0,7% terhadap dollar AS. Sementara itu, peso Filipina menguat 0,5%, rupiah Indonesia menguat 0,6%, ringgit Malaysia menguat 0,4%, dan won Korea Selatan menguat 0,4%. Penguatan mata uang emerging juga sejalan dengan kenaikan indeks emerging market yang siang ini naik 0,4% menjadi 1.049,15. Adapun sentimen positif yang mengerek penguatan mata uang dan pasar saham emerging adalah pernyataan the Federal Reserve yang akan menahan suku bunga acuannya di level rendah untuk beberapa waktu ke depan. "Kecemasan investor mulai mereda setelah tidak ada pernyataan negatif yang dikeluarkan the Fed. Pelaku pasar tak lagi mencemaskan mengenai tapering," jelas Yun Hang Jin, emerging market strategist Korea Investment & Securities Co di Seoul. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie