Hasil industri asuransi kian tambun



JAKARTA. Bunga deposito bank yang mekar dan pasar saham yang menanjak membuat hasil investasi perusahaan asuransi meningkat. Salah satu perusahaan yang menikmati adalah PT Asuransi Mitra Artha Guna Tbk.

Hasil investasi emiten berkode saham AMAG tersebut tumbuh 9,15% di bulan Mei 2014 dari periode yang sama tahun lalu. Sampai Mei 2014, hasil investasi AMAG mencapai Rp 44,73 miliar.

Angka tersebut lebih tinggi dari perolehan hasil investasi di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 40,98 miliar. Linda Juliana Delhaye, Direktur Utama PT Asuransi Mitra Artha Graha Tbk mengatakan, di tahun ini AMAG masih menginvestasikan mayoritas dananya di deposito.


Di 2013, porsi deposito mencakup 70% dari keseluruhan investasi. Sisanya 30% untuk investasi non-deposito. Namun, mulai tahun ini, AMAG menurunkan porsi penempatan dana di deposito.

AMAG mengalihkan investasi dari deposito ke instrumen investasi lain, seperti obligasi, reksadana dan pasar modal. "Ke depannya akan berusaha menurunkan investasi deposito, kami melihat mana yang lebih menguntungkan," kata Linda.

Periode Januari hingga Mei 2014, AMAG memiliki total dana investasi sebesar Rp 1,36 triliun. Porsi dana investasi tersebut bertambah 7,15% dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni sebanyak Rp 1,27 triliun.

Dari jumlah itu, sebanyak 58% atau sekitar Rp 790 miliar ditempatkan di deposito. Kemudian 29,4% atau setara dengan Rp 400 miliar diinvestasikan ke reksadana. Sementara, di pasar saham, jumlah yang diinvestasikan hanya Rp 38 miliar atau mencuil 2,7% dari total investasi.

Sedendang seirama dengan AMAG, PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) juga menorehkan hasil investasi yang lumayan karena memilih deposito sebagai instrumen investasi paling besar yakni 60%. Sisanya 30% adalah reksadana dan 10% di pasar saham.

Teddy Sastra, Kepala Keuangan PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) bilang, pihaknya memilih deposito karena lebih likuid sehingga bisa cair lebih cepat bila dibutuhkan. "Kami cari yang aman, kemungkinan portofolio pada semester II tetap sama," ujar Teddy. Per Maret 2014, ASJT meraup hasil investasi sebesar Rp 2,09 miliar atau meningkat 37% dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie