Hasil investasi Askrindo terdorong anak usaha



Jakarta. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatatkan lonjakan hasil investasi sepanjang 2014 kemarin. Direksi perseroan menyebut kinerja anak usaha dan penempatan dana investasi di deposito dan surat utang menjadi berkah bagi mereka.

Sepanjang tahun lalu, hasil investasi Askrindo menembus Rp 505 miliar. Bila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama di 2013 silam yang sebesar Rp 278,9 miliar, ada kenaikan sampai 81%.

Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra bilang, kenaikan ini sebagian besar adalah sumbangan dari laba anak usaha mereka yang naik cukup signifikan. Sisanya adalah hasil dari yield penempatan deposito dan obligasi. "Pendorongnya dua banding satu antara laba anak perusahaan dan yield investasi," katanya, Jumat (6/3).


Kinerja pertumbuhan anak usaha perseroan memang terbilang kinclong tahun lalu. PT Reasuransi Nasional Indonesia misalnya mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 80% menjadi Rp 131 miliar. 

Sementara itu, penempatan dana investasi di deposito resiprokal dengan perbankan yang menjalin kerja sama dengan mereka juga masih memberikan imbal hasil yang menarik sepanjang tahun lalu. "Porsi penempatan dana di deposito masih dominan sekitar 70%," ujarnya.

Sedangkan penempatan dana investasi perusahaan di portofolio surat utang, dia bilang porsinya tidak besar. Askrindo hanya menempatkan dana di obligasi pemerintah dan korporasi BUMN.

Hasil investasi yang menggemuk di tahun lalu ikut mendorong kinerja laba Askrindo di 2014 yang tercatat di angka Rp 663,3 miliar alias melonjak 89,1%. Faktor pendorong lain adalah kenaikan premi perseroan sebesar 46,6% menjadi Rp 2,2triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan