JAKARTA. Menjelang tengah tahun, iklim investasi belum ramah bagi asuransi jiwa. Pemain sektor ini mengaku sulit mengerek hasil investasi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga April 2017, hasil investasi dicatatkan perusahaan asuransi jiwa hanya sebesar Rp 8,59 triliun. Angka ini turun 2,16% dibandingkan periode sama tahun lalu, Rp 8,78 triliun. Direktur PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo mengakui, perolehan hasil investasi mendekati akhir paruh pertama tahun ini masih jauh dari harapan. "Dari target hasil investasi Rp 600 miliar sampai semester I-2017 baru sekitar separuh," kata dia.
Hasil investasi asuransi jiwa melempem
JAKARTA. Menjelang tengah tahun, iklim investasi belum ramah bagi asuransi jiwa. Pemain sektor ini mengaku sulit mengerek hasil investasi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga April 2017, hasil investasi dicatatkan perusahaan asuransi jiwa hanya sebesar Rp 8,59 triliun. Angka ini turun 2,16% dibandingkan periode sama tahun lalu, Rp 8,78 triliun. Direktur PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo mengakui, perolehan hasil investasi mendekati akhir paruh pertama tahun ini masih jauh dari harapan. "Dari target hasil investasi Rp 600 miliar sampai semester I-2017 baru sekitar separuh," kata dia.