KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memproyeksikan hasil investasi industri asuransi jiwa memiliki peluang untuk tetap mencatatkan pertumbuhan pada 2026.

Direktur Eksekutif AAJI Emira Oepangat mengatakan proyeksi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal.

"Faktornya, yakni dinamika ekonomi global, perkembangan geopolitik, arah kebijakan moneter global, serta volatilitas di pasar keuangan," ungkapnya kepada Kontan, Senin (22/12/2025).

Persaingan Pasar Ketat, Kinerja Keuangan BELI Masih Solid

Dalam konteks tersebut, AAJI memandang penting bagi perusahaan asuransi jiwa untuk terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan investasi. Emira menerangkan upaya itu perlu dilakukan dengan menyesuaikan strategi investasi terhadap profil kewajiban masing-masing perusahaan.

Selain itu, dia bilang, perusahaan asuransi jiwa juga perlu menerapkan diversifikasi portofolio yang memadai, serta menjalankan kebijakan investasi yang disiplin dan berbasis manajemen risiko.

Baca Juga: AAJI Ungkap Penyebab Hasil Investasi Asuransi Jiwa Naik 25,5% per Kuartal III-2025

Asal tahu saja, berdasarkan data AAJI per kuartal III-2025, hasil investasi industri meningkat signifikan 25,5% secara Year on Year (YoY), dengan nilai Rp 33,81 triliun.

Emira mengatakan, peningkatan hasil investasi sejalan dengan beberapa perkembangan di pasar keuangan, termasuk kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Surat Berharga Negara (SBN).

"Per kuartal III-2025, IHSG menunjukkan tren penguatan yang turut memberikan dampak positif terhadap portofolio investasi yang ditempatkan pada instrumen pasar modal," katanya.

Selain itu, Emira menerangkan, kenaikan harga Surat Berharga Negara (SBN) juga menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan hasil investasi. Mengingat porsi investasi asuransi jiwa pada SBN mencapai sekitar 41,5% terhadap total portofolio.

Dengan demikian, pergerakan positif instrumen SBN turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil investasi secara keseluruhan. 

Baca Juga: Premi Tunggal Turun Hampir 10%, AAJI Menilai Ini Efek Pergeseran Perilaku Konsumen

Selanjutnya: Pemerintah Sebut Penempatan 100% DHE SDA di Himbara Tidak Rugikan Bank Swasta

Menarik Dibaca: Jajan Hemat Pakai Promo Pick Your Flip di Chigo Mulai dari Rp 31 Ribuan Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News