JAKARTA. Industri asuransi jiwa terperosok kinerja pasar modal. Hingga semester pertama tahun ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat secara nasional hasil investasi dari para pelaku industri mengalami tekor. Data AAJI menyebut, hingga akhir bulan Juni lalu hasil investasi industri asuransi jiwa minus Rp 701 miliar. Jumlah ini anjlok 103,4% dari hasil investasi yang dicatat pada periode yang sama di 2014 lalu yang sebesar Rp 20,78 triliun. Ketua AAJI Hendrisman Rahim menyebut, muramnya hasil investasi ini tak lepas dari iklim pasar modal yang menunjukan tren negatif. "Tak dapat dipungkiri gejolak pasar saham pada kuartal kedua ini cukup berdampak pada industri," kata dia, Kamis (3/9).
Hasil investasi asuransi jiwa rontok
JAKARTA. Industri asuransi jiwa terperosok kinerja pasar modal. Hingga semester pertama tahun ini, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat secara nasional hasil investasi dari para pelaku industri mengalami tekor. Data AAJI menyebut, hingga akhir bulan Juni lalu hasil investasi industri asuransi jiwa minus Rp 701 miliar. Jumlah ini anjlok 103,4% dari hasil investasi yang dicatat pada periode yang sama di 2014 lalu yang sebesar Rp 20,78 triliun. Ketua AAJI Hendrisman Rahim menyebut, muramnya hasil investasi ini tak lepas dari iklim pasar modal yang menunjukan tren negatif. "Tak dapat dipungkiri gejolak pasar saham pada kuartal kedua ini cukup berdampak pada industri," kata dia, Kamis (3/9).