JAKARTA. Pelaku usaha asuransi jiwa layak sumringah. Pasalnya, kinerja investasi kini bergairah kembali. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per Agustus 2016, hasil investasi yang dikantongi industri asuransi jiwa menembus angka Rp 21,3 triliun. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 63 miliar. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengakui, kinerja yang kinclong saat ini tak lepas dari membaiknya kondisi pasar modal di tahun ini. Dengan begitu hasil investasi pun ikut mekar.
Hasil investasi asuransi jiwa tembus Rp 21,3 T
JAKARTA. Pelaku usaha asuransi jiwa layak sumringah. Pasalnya, kinerja investasi kini bergairah kembali. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per Agustus 2016, hasil investasi yang dikantongi industri asuransi jiwa menembus angka Rp 21,3 triliun. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 63 miliar. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengakui, kinerja yang kinclong saat ini tak lepas dari membaiknya kondisi pasar modal di tahun ini. Dengan begitu hasil investasi pun ikut mekar.