JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas BI rate menjadi 6,5% bakal membuat hasil investasi perusahaan asuransi umum kembali menciut. Akhir tahun nanti, imbal hasil investasi asuransi diperkirakan berkisar 8% hingga 9%. Dadang Sukresna, Direktur Utama PT Binagriya Upakara mengakui, tahun ini menjadi tahun yang berat untuk perusahaan asuransi menggapai target hasil investasi. Hal inilah yang memaksa anak usaha Bank Tabungan Negara (BTN) ini merevisi target hasil investasinya. Jika semula target investasi 8%. Sekarang ini hanya 7% sampai akhir tahun. "Sudah disetujui oleh pemegang saham," tandas Dadang, Senin (20/6).
Hasil investasi asuransi terpangkas bunga mini
JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas BI rate menjadi 6,5% bakal membuat hasil investasi perusahaan asuransi umum kembali menciut. Akhir tahun nanti, imbal hasil investasi asuransi diperkirakan berkisar 8% hingga 9%. Dadang Sukresna, Direktur Utama PT Binagriya Upakara mengakui, tahun ini menjadi tahun yang berat untuk perusahaan asuransi menggapai target hasil investasi. Hal inilah yang memaksa anak usaha Bank Tabungan Negara (BTN) ini merevisi target hasil investasinya. Jika semula target investasi 8%. Sekarang ini hanya 7% sampai akhir tahun. "Sudah disetujui oleh pemegang saham," tandas Dadang, Senin (20/6).