KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi investasi di tahun lalu memang terbilang menantang. Alhasil, pelaku industri asuransi umum juga mengalami pernurunan hasil investasi sepanjang 2018. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, hasil investasi asuransi umum turun tipis 3,5% di 2018. Yakni dari Rp 4,4 triliun pada 2017 menjadi 4,25 triliun pada 2018. Menurut Dody, hal ini disebabkan oleh dinamika perekonomian dan pasar modal. Meskipun begitu, Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengingatkan bahwa kinerja bisnis asuransi umum lebih mengarah ke hasil underwriting. “Agak berbeda dengan perusahaan asuransi jiwa yang mungkin harus menetapkan target hasil investasi tertentu karena produk yang dijual ada komponen investasinya,” kata dia, Selasa (19/2).
Hasil investasi asuransi umum susut 3,5% menjadi Rp 4,25 triliun di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi investasi di tahun lalu memang terbilang menantang. Alhasil, pelaku industri asuransi umum juga mengalami pernurunan hasil investasi sepanjang 2018. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, hasil investasi asuransi umum turun tipis 3,5% di 2018. Yakni dari Rp 4,4 triliun pada 2017 menjadi 4,25 triliun pada 2018. Menurut Dody, hal ini disebabkan oleh dinamika perekonomian dan pasar modal. Meskipun begitu, Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengingatkan bahwa kinerja bisnis asuransi umum lebih mengarah ke hasil underwriting. “Agak berbeda dengan perusahaan asuransi jiwa yang mungkin harus menetapkan target hasil investasi tertentu karena produk yang dijual ada komponen investasinya,” kata dia, Selasa (19/2).