KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat hasil investasi sebesar Rp 17,25 triliun hingga April 2025. 

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan capaian ini tumbuh 5,59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, Oni mengatakan hasil investasi tersebut diperoleh dari pengelolaan dana yang mencapai Rp 817,13 triliun hingga 30 April 2025. Dana kelolaan ini tumbuh 11,02% secara tahunan.

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Hasil Investasi Capai Rp 61 Triliun pada Tahun 2025

“Sebagian besar dana tersebut masih ditempatkan pada instrumen surat utang atau obligasi yang mendominasi alokasi investasi sebesar 74,78% dari total dana kelolaan,” ujarnya Oni kepada Kontan, Senin (16/6).

Baca Juga: Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Kuartal I Tumbuh Tipis

Selain surat utang, Oni menyebut BPJS Ketenagakerjaan menempatkan dana pada deposito sebesar 13,47%, saham 7,16%, reksadana 4,27%, properti 0,25%, dan penyertaan langsung sebesar 0,07%.

Adapun target hasil investasi yang ingin dicapai hingga akhir 2025 mencapai Rp 61,24 triliun.

Baca Juga: Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Capai 39,7 Juta Pekerja per April 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News