JAKARTA. Kondisi pasar modal yang bergairah sejak awal tahun memberikan berkah bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. BPJS pun mampu mencatatkan imbal hasil investasi yang kinclong dibandingkan tahun lalu. Hingga Mei 2017, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebesar Rp 11,25 triliun. Pencapaian ini meningkat 45% secara year on year (yoy). Sedangkan, yield on investment (YoI) dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai 10,12%. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, kondisi pasar modal yang baik menjadi salah satu faktor pendukung perolehan imbal hasil BPJS Ketenagakerjaan yang positif. Otomatis dana kelolaan BPJS ikut terdongkrak.
Hasil investasi BPJS-TK Rp 11,25 triliun
JAKARTA. Kondisi pasar modal yang bergairah sejak awal tahun memberikan berkah bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. BPJS pun mampu mencatatkan imbal hasil investasi yang kinclong dibandingkan tahun lalu. Hingga Mei 2017, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebesar Rp 11,25 triliun. Pencapaian ini meningkat 45% secara year on year (yoy). Sedangkan, yield on investment (YoI) dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai 10,12%. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, kondisi pasar modal yang baik menjadi salah satu faktor pendukung perolehan imbal hasil BPJS Ketenagakerjaan yang positif. Otomatis dana kelolaan BPJS ikut terdongkrak.