KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi industri dana pensiun mengalami penurunan pada kuartal I-2025. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil investasi dana pensiun per Maret 2025 tercatat sebesar Rp 5,70 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 6,55 triliun. Staf Ahli Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Bambang Sri Mulyadi menjelaskan, penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh koreksi signifikan pada pasar saham dan perubahan jadwal pembagian dividen oleh sejumlah emiten. “Penurunan harga saham berdampak besar terhadap hasil investasi, terutama bagi dana pensiun pemberi kerja seperti Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP),” ujar Bambang kepada Kontan, Kamis (19/6).
Hasil Investasi Dana Pensiun Terkoreksi pada Kuartal I 2025, Ini Penjelasan ADPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi industri dana pensiun mengalami penurunan pada kuartal I-2025. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hasil investasi dana pensiun per Maret 2025 tercatat sebesar Rp 5,70 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 6,55 triliun. Staf Ahli Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Bambang Sri Mulyadi menjelaskan, penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh koreksi signifikan pada pasar saham dan perubahan jadwal pembagian dividen oleh sejumlah emiten. “Penurunan harga saham berdampak besar terhadap hasil investasi, terutama bagi dana pensiun pemberi kerja seperti Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP),” ujar Bambang kepada Kontan, Kamis (19/6).
TAG: