JAKARTA. Duh, hasil investasi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk rontok sampai 83%, yakni dari Rp 2,99 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi hanya Rp 497 juta pada periode yang sama tahun ini. Hasil investasi tersebut melorot lantaran jatuhnya selisih kurs dari deposito berjangka danĀ obligasi. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba selisih kurs deposito berjangka dan obligasi ini anjlok menjadi minus Rp 2,4 miliar. Walhasil, laba (periode berjalan) perusahaan asuransi kerugian pimpinan Dewi Mandrawan tersebut tercatat stagnan di posisi Rp 4,2 miliar hingga 31 Maret 2014. Maklumlah, total pendapatannya pun jalan di tempat, yakni Rp 36 miliar. Sama persis dengan periode kuartal pertama tahun lalu. Beruntung pendapatan premi bersihnya masih mencatat pertumbuhan di kisaran 15% atawa menjadi Rp 39,25 miliar. Pertumbuhan masih berasal dari lini asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan diri, dan pengangkutan kapal.
Hasil investasi Dayin Mitra rontok sampai 83%
JAKARTA. Duh, hasil investasi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk rontok sampai 83%, yakni dari Rp 2,99 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi hanya Rp 497 juta pada periode yang sama tahun ini. Hasil investasi tersebut melorot lantaran jatuhnya selisih kurs dari deposito berjangka danĀ obligasi. Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba selisih kurs deposito berjangka dan obligasi ini anjlok menjadi minus Rp 2,4 miliar. Walhasil, laba (periode berjalan) perusahaan asuransi kerugian pimpinan Dewi Mandrawan tersebut tercatat stagnan di posisi Rp 4,2 miliar hingga 31 Maret 2014. Maklumlah, total pendapatannya pun jalan di tempat, yakni Rp 36 miliar. Sama persis dengan periode kuartal pertama tahun lalu. Beruntung pendapatan premi bersihnya masih mencatat pertumbuhan di kisaran 15% atawa menjadi Rp 39,25 miliar. Pertumbuhan masih berasal dari lini asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan diri, dan pengangkutan kapal.