JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Negara Indonesia (DPLK BNI) bisa tersenyum lebar. Maklum, perusahaan ini mampu mencatat hasil investasi dari dana kelolaannya tahun lalu hingga Rp 385,47 miliar. Artinya ada kenaikan sekitar 44% ketimbang hasil investasi tahun 2008 yang sebesar Rp 267,65 miliar.

Kepala DPLK BNI Bambang Endratno menuturkan kenaikan yang cukup signifikan ini tak terlepas dari kinerja mereka mengoptimalkan dana kelolaan. "Perhitungan kami, hasil investasi bersih 2009 yang dibagikan ke peserta dana pensiun sebesar Rp 385,47 miliar. Naik Rp 117,82 miliar ketimbang tahun sebelumnya," ujar Bambang kepada KONTAN, Jumat (4/6).

Menurutnya hasil investasi tersebut sudah dikurangi dengan beban investasi Rp 2,47 miliar dan beban operasional sebesar Rp 34,63 miliar. Alhasil total hasil investasi kotor DPLK BNI tahun lalu mencapai Rp 422,57 miliar.

Sayang, Bambang belum bisa mengungkapkan hasil investasi yang telah mereka peroleh sampai kuartal I 2010. Dia hanya menjelaskan, dana kelolaan hingga periode itu sudah mencapai Rp 4,4 triliun atau tumbuh 20% dari periode yang sama tahun 2009. DPLK BNI menargetkan dana kelolaan tahun ini Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test