KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil investasi industri asuransi jiwa yang merosot sepanjang kuartal pertama lalu membuat total pendapatan turut berimbas. Hingga Maret 2018, pendapatan yang diraih asuransi jiwa mencapai Rp 51,97 triliun, menyusut 7,8%. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sampai kuartal pertama menyebutkan, jumlah investasi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan 16,8% menjadi Rp 491,52 triliun sampai tiga bulan pertama ini. Namun, keuntungan investasi yang diraih asuransi jiwa melempem 124,2% menjadi minus Rp 2,86 triliun. Sementara di akhir kuartal pertama 2017 lalu asuransi jiwa masih mengantongi hasil investasi Rp 11,8 triliun. Di sisi lain, total pendapatan premi terkerek naik 23,3% ke posisi Rp 52,49 triliun namun tidak mampu mengangkat perolehan pendapatan asuransi jiwa di periode ini.
Hasil investasi merosot, pendapatan industri asuransi jiwa susut 7,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil investasi industri asuransi jiwa yang merosot sepanjang kuartal pertama lalu membuat total pendapatan turut berimbas. Hingga Maret 2018, pendapatan yang diraih asuransi jiwa mencapai Rp 51,97 triliun, menyusut 7,8%. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sampai kuartal pertama menyebutkan, jumlah investasi industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan 16,8% menjadi Rp 491,52 triliun sampai tiga bulan pertama ini. Namun, keuntungan investasi yang diraih asuransi jiwa melempem 124,2% menjadi minus Rp 2,86 triliun. Sementara di akhir kuartal pertama 2017 lalu asuransi jiwa masih mengantongi hasil investasi Rp 11,8 triliun. Di sisi lain, total pendapatan premi terkerek naik 23,3% ke posisi Rp 52,49 triliun namun tidak mampu mengangkat perolehan pendapatan asuransi jiwa di periode ini.