JAKARTA. Melewati tahun lalu, PT Avrist Assurance sudah sepatutnya bersyukur. Soalnya, kondisi makro ekonomi yang melempem di sepanjang tahun lalu mengakibatkan hasil investasi perusahaan terseok-seok hingga minus 64%, yaitu dari Rp 1,09 triliun di 2012 silam menjadi cuma sebesar Rp 388,7 miliar. Tidak hanya itu, pendapatan preminya pun turun tipis sebanyak 2,78% menjadi Rp 1,223 triliun dengan jumlah pendapatan minus 25% dari sebelumnya Rp 2,496 triliun menjadi hanya Rp 1,854 triliun. Pun demikian, perusahaan masih mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebanyak 31% menjadi sekitar Rp 439,2 miliar.
Hasil investasi minus, laba Avrist tetap mengkilap
JAKARTA. Melewati tahun lalu, PT Avrist Assurance sudah sepatutnya bersyukur. Soalnya, kondisi makro ekonomi yang melempem di sepanjang tahun lalu mengakibatkan hasil investasi perusahaan terseok-seok hingga minus 64%, yaitu dari Rp 1,09 triliun di 2012 silam menjadi cuma sebesar Rp 388,7 miliar. Tidak hanya itu, pendapatan preminya pun turun tipis sebanyak 2,78% menjadi Rp 1,223 triliun dengan jumlah pendapatan minus 25% dari sebelumnya Rp 2,496 triliun menjadi hanya Rp 1,854 triliun. Pun demikian, perusahaan masih mampu membukukan pertumbuhan laba bersih sebanyak 31% menjadi sekitar Rp 439,2 miliar.