KONTAN.CO.ID - PT Asuransi Jiwa Taspen atau Taspen Life mengantongi pertumbuhan hasil investasi dua digit pada paruh pertama tahun ini. Hal ini diantaranya terdorong oleh pergeseran investasi yang dilakukan.

Hingga semester pertama tahun ini, Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menyebut, perusahaan mengantongi hasil investasi sebesar Rp 108,6 miliar. "Tumbuh sekitar 17% dari semester I tahun lalu yang sebesar Rp 92,6 miliar,” katanya belum lama ini.

Salah satu pendorong hasil investasi sampai tengah tahun ini diantaranya adalah diversifikasi investasi yang dilakukan. Terutama dari deposito ke instrumen lain yang menawarkan imbal lebih besar semisal surat utang dan reksa dana.

Menurut Maryoso, seiring berkembangnya bisnis Taspen Life, maka pertanggungan jangka panjang dari perusahaan pun semakin besar. Dus, pihaknya bisa menggenjot investasi jangka panjang yang punya imbal lebih besar dari deposito.

Selain itu, perseroan pun terus memantau potensi untuk masuk lebih dalam ke instrumen saham. Namun untuk bermain di pasar saham, ia menyebut pihaknya akan tetap berhati-hati untuk memilih risiko terbaik.

Di sisi lain, instrumen deposito masih ada dalam portofolio investasi perseroan. Porsinya masih di atas 20%. "Masih akan ada di deposito untuk jaga likuiditas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini