JAKARTA. Perusahaan pengoperasi dan pengembang terminal peti kemas dan pelabuhan, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk mencatatkan saham perdana hari ini di Bursa Efek Indonesia.Sebelumnya, pada masa perdagangan awal yang berlangsung pada tanggal 9 Februari 2017 - 21 Februari 2017, harga IPO saham ditetapkan sebesar Rp 535 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 308,6 miliar. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk melakukan IPO (
initial public offering) dengan menerbitkan jumlah saham sebanyak 576.858.100 saham baru atau sebesar 20,5% dari modalnya setelah IPO. Di bursa PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk memiliki kode saham PORT .
PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk nantinya akan menggunakan dana hasil IPO untuk dua hal. Sebanyak 65% hasil IPO untuk pembayaran seluruh utang kepada PT Episenta Utama Investasi sebagai salah satu pemegang saham perseroan. Kemudian, 35% dana IPO untuk modal kerja. "Kami akan gunakan untuk membayar hutang dan modal kerja kami," ujar Paul Krisnadi, Direktur Utama PT Pelabuhan Nusantara Handal Tbk di Bursa Efek Indonesia, Kamis (16/3). Sebelumnya, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk didirikan dengan nama PT Kharisma Mutiara Agung pada 2013. Kemudian pada 2016, nama perusahaan berubah menjadi PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. Saat ini, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk memiliki tiga entitas anak, yaitu PT Mustika Alam Lestari, PT PBM Adipurusa, dan PT Parvi Indah Persada. PT Mustika Alam Lestari merupakan pengelola terminal peti kemas internasional dan fasilitas pelabuhan. Terminal yang dioperasikan berada di Tanjung Priok, Jakarta. Perusahaan menawarkan jasa stevedoring atau bongkar muat, jasa lift on/lift off, jasa penumpukan, dan jasa yang berkaitan dengan prosedur ekspor dan impor. PT PBM Aipurusa merupakan pengelola kegiatan alat bongkar muat terminal domestik. Perusahaan mendapat lokasi kerja eksklusif di terminal domestik Tanjung Priok, Jakarta. Pendapatan perusahaan diperoleh dari jasa bongkar muat dan jasa lift on/lift off.
PT Parvi Indah Persada merupakan pendukung kegiatan bisnis terminal petikemas. Perusahaan memperoleh pendapatan melalui jasa penjualan alat pelabuhan, operasi peralatan terminal, jasa modifikasi dan enjinering, servis pemeliharaan terhadap alat-alat pelabuhan termasuk dengan penyediaan suku cadang. Perusahaan juga mengembangkan usaha di tingkat internasional dengan memberikan jasa layanan pelabuhan di Thailand. Perusahaan beroperasi melalui entitas River Ports Investsments Pte Lte, yang merupakan entitas anak dari PT Parvi Indah Persada. Garibaldi Thohir, seorang pengusaha nasional menjadi pemegang saham pengendali perseoran. Dalam keterangan tertulisnya, dia berharap perseroan bisa berperan aktif dalam pembangunan industri di tanah air bersama pemerintah Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto