KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan ekonomi Turki pada kuartal IV diperkirakan tumbuh 5%. 

Mengutip Reuters, Selasa (25/2) ekonomi Turki terkontraksi 2,3% pada kuartal I dan 1,6% pada kuartal II sebelum akhirnya tumbuh 0,9% secara tahunan pada kuartal III-2019.

Dalam jajak pendapat Reuters yang melibatkan 16 ekonomi, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh 5% pada kuartal IV-2019.

Haluk Burumcekci, dari Burumcekci Consulting mengatakan kepada Reuters bahwa meski penurunan permintaan global memukul pertumbuhan ekonomi, namun konsumsi dan penjualan ritel cukup kuat.

Baca Juga: Permintaan dan harga melonjak, WHO kutuk penimbunan masker virus corona

"Dengan kontribusi permintaan domestik yang tertunda ikut bermain dengan jatuhnya suku bunga pinjaman, kami melihat pertumbuhan yang besar di kuartal IV," katanya.

Pertumbuhan ekonomi Turki rata-rata sekitar 5% selama dua dekade terakhir. Tetapi krisis tahun 2018 memangkas nilai lira Turki hingga hampir 30%, membuat inflasi melonjak dan impor memburuk.

Bank sentral merespons krisis dengan menaikkan suku bunga kebijakan menjadi 24%, dan akan dipertahankan hingga akhir Juli. Suku bunga ini sudah dipangkas 1.325 basis poin sejak saat itu untuk mendorong pertumbuhan.

Sepanjang tahun, pertumbuhan ekonomi diramal sekitar 0,6%, tepat di atas perkiraan pemerintah sebesar 0,5%. 

Sementara ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV berkisar antara 4,1%, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun berkisar 0,4% dan 1%.

Editor: Herlina Kartika Dewi