KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Provinsi Bali bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terdiri dari 11 akademisi melakukan riset bidang energi baru terbarukan (EBT). Lewat riset yang dilakukan selama dua tahun ini menghasilkan temuan potensi EBT di Pulau Dewata hampir mencapai 12 GW (12.000 MW). Potensi terbesar dari energi surya yang sebesar 10 GW. Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster menyatakan, lewat temuan tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti potensi EBT yang sudah dipetakan di mana lokasinya, jenis EBT, serta besarannya sehingga proses dapat dilaksanakan lebih lanjut ke depannya. “Berkaitan dengan kondisi saat ini, ketersediaan energi di Bali ada sekitar 1.150 MW yang merupakan energi ramah lingkungan baru 200 MW yang berbahan baku gas,” jelasnya dalam Webinar "Pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) serta Tantangan Menuju Net Zero Emission 2060”, Kamis (20/10).
| Jenis | Kajian Tim Peneliti ITB, 2022 (dalam MW) |
| Energi Laut | 320 |
| Angin/Bayu | 1.000 |
| Biogas | - |
| Biomassa | 50 |
| Surya | 10.000 |
| Air | - |
| Panas Bumi | 262 |
| Mini/Mikro Hidro | 37 |
| Sampah | 37 |
| Teknologi Lainnya | |
| TOTAL | 11.806 |