Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Makan Bergizi Gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa wakaf dapat menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan bergizi gratis.

Menurut Kamaruddin, wakaf dapat disalurkan untuk membantu pondok pesantren dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan bergizi gratis.

"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf kita kalau jumlahnya sudah banyak," ujar Kamaruddin dalam konferensi pers, Jumat (11/10).


Baca Juga: Gibran Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Luar Jawa Ada yang Terkendala Logistik

Kamaruddin menyebutkan, tugas untuk membantu yang membutuhkan bukan hanya tugas pemerintah. Namun juga menjadi tugas masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan.

Wakaf pun dinilai menjadi sarana dari agama Islam untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa alokasi anggaran makan bergizi gratis pada tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun. 

Nantinya pemberian MBG ini akan bertahap, yakni 3 juta anak pada Januari, meningkat jadi 6 juta anak pada April, dan 15 juta anak pada Juli 2025.

Baca Juga: KKP Bakal Dorong Konsumsi Ikan melalui Program Makanan Bergizi Gratis

Selanjutnya: Kemenag Mulai Susun Regulasi Layanan Akomodasi Jemaah Haji 2025

Menarik Dibaca: 11 Daftar Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat dan Efektif yang Sayang Dilewatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati