KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) DPR menyepakati pendapatan negara, defisit, dan pembiayaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 beserta Nota Keuangan pada pembicaraan tingkat I, untuk dilanjutkan pada tingkat selanjutnya. Anggota Komisi II sekaligus anggota Panitia Kerja (Panja) RUU P2 APBN 2024 Nurul Arifin menyampaikan, arsitektur APBN 2024 didesain ekspansif, terarah dan terukur untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tetap mendorong pembiayaan yang inovatif, prudent, dan sustainable. Defisit APBN 2024 disepakati sebesar Rp 522.825,0 miliar atau 2,29% terhadap PDB, dengan perkiraan PDB nominal 2024 sebesar Rp 22.830,8 triliun. Adapun kesepakatan defisit ini tidak berubah dari yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Buku Nota Keuangan RAPBN 2024.
Hasil Kesepakatan Panja, Pendapatan Hingga Belanja Negara dalam RAPBN 2024 Dinaikkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) DPR menyepakati pendapatan negara, defisit, dan pembiayaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 beserta Nota Keuangan pada pembicaraan tingkat I, untuk dilanjutkan pada tingkat selanjutnya. Anggota Komisi II sekaligus anggota Panitia Kerja (Panja) RUU P2 APBN 2024 Nurul Arifin menyampaikan, arsitektur APBN 2024 didesain ekspansif, terarah dan terukur untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tetap mendorong pembiayaan yang inovatif, prudent, dan sustainable. Defisit APBN 2024 disepakati sebesar Rp 522.825,0 miliar atau 2,29% terhadap PDB, dengan perkiraan PDB nominal 2024 sebesar Rp 22.830,8 triliun. Adapun kesepakatan defisit ini tidak berubah dari yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Buku Nota Keuangan RAPBN 2024.