KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) rutin melakukan lelang reverse repo surat berharga negara (SBN). Data terakhir menunjukkan, penawaran yang masuk untuk SBN dua minggu dan empat minggu lebih besar ketimbang hasil lelang. "Berarti kondisi likuiditas agak ketat," jelas Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/2). Kondisi ini terjadi karena tingginya permintaan dari nasabah. Sehingga kebutuhan untuk meletakkan dana di BI berkurang. Sebab apabila perbankan kelebihan likuiditas maka akan diletakkan di BI. "Mungkin karena permintaan kredit bagus di awal tahun," jelas David.
Hasil lelang reverse repo jauh di bawah penawaran, Ekonom BCA: Likuiditas agak ketat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) rutin melakukan lelang reverse repo surat berharga negara (SBN). Data terakhir menunjukkan, penawaran yang masuk untuk SBN dua minggu dan empat minggu lebih besar ketimbang hasil lelang. "Berarti kondisi likuiditas agak ketat," jelas Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/2). Kondisi ini terjadi karena tingginya permintaan dari nasabah. Sehingga kebutuhan untuk meletakkan dana di BI berkurang. Sebab apabila perbankan kelebihan likuiditas maka akan diletakkan di BI. "Mungkin karena permintaan kredit bagus di awal tahun," jelas David.