KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Pemerintah telah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, 18 Oktober 2022, hasil penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini sebesar Rp 6,40 triliun dan pemerintah hanya menyerap Rp 1,89 triliun dari hasil lelang sukuk negara kali ini. President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan dari sisi investor sepertinya euforia mengalami penurunan, terutama di tengah tren kenaikan suku bunga dan kondisi pasar yang volatilitas tinggi. "Minat investor mengalami penurunan jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya penawaran yang diterima pemerintah mengalami penurunan salah satu faktor mungkin di tengah tren kenaikan suku bunga," jelas Guntur Kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10).
Hasil Lelang SBSN (18/10) Turun, Euforia Investor Berkurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Pemerintah telah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, 18 Oktober 2022, hasil penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini sebesar Rp 6,40 triliun dan pemerintah hanya menyerap Rp 1,89 triliun dari hasil lelang sukuk negara kali ini. President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan dari sisi investor sepertinya euforia mengalami penurunan, terutama di tengah tren kenaikan suku bunga dan kondisi pasar yang volatilitas tinggi. "Minat investor mengalami penurunan jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya penawaran yang diterima pemerintah mengalami penurunan salah satu faktor mungkin di tengah tren kenaikan suku bunga," jelas Guntur Kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10).