KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (9/6). Pada lelang SBSN kali ini, total penawaran yang masuk sebanyak Rp 28,64 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan lelang sukuk negara sebelumnya (18/5), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 18,85 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9,5 triliun pada lelang kali ini. Penyerapan kali ini juga melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan. Adapun target indikatif Lelang SBSN 9 Juni 2020 yakni Rp 7 triliun. Tujuan dari lelang yakni untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Hasil lelang sukuk negara, pemerintah menyerap Rp 9,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (9/6). Pada lelang SBSN kali ini, total penawaran yang masuk sebanyak Rp 28,64 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan lelang sukuk negara sebelumnya (18/5), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 18,85 triliun. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9,5 triliun pada lelang kali ini. Penyerapan kali ini juga melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan. Adapun target indikatif Lelang SBSN 9 Juni 2020 yakni Rp 7 triliun. Tujuan dari lelang yakni untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.