KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk, Selasa (1/9), menurun dibandingkan lelang SBSN dua pekan lalu. 

Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk di lelang SBSN hari ini sebesar Rp 38,32 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan lalu sebesar Rp 49,37 triliun. 

Baca Juga: Prospek lelang SBSN tetap menarik meski bersaing dengan SR013

Head of Fixed Income Trimegah Asset Management Darma Yudha mengatakan kekhawatiran pandemi Covid-19 masih menyelimuti investor untuk lebih banyak membawa dana investasinya masuk ke lelang SBSN. 

"Tren kasus corona di Indonesia masih terus memuncak, investor asing masih wait and see melihat penanganan pandemi," kata Yudha, Selasa (1/9). 

Itu sebabnya, penawaran lelang SBSN menurun dibanding lelang sebelumnya. 

Meski menurun, Yudha menilai hasil lelang kali ini tetap sukses. Pemerintah juga masih bisa mempertahankan penyerapan lelang yang sama dengan lelang dua pekan lalu. 

Tercatat, total nominal yang dimenangkan pemerintah dari lelang ini stabil di Rp 9,5 triliun. 

Baca Juga: Pemerintah akan menggelar lelang sukuk negara hari ini, simak yield lelang sebelumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi