Hasil lelang SUN: Penawaran masuk Rp 77,07 triliun, pemerintah serap Rp 30 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada, Rabu (18/8).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami penurunan dibanding lelang SUN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 77,07 triliun. 

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan lelang SUN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (3/8), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 107,78 triliun yang merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun ini.


Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 30 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 33 triliun. 

Baca Juga: Pemerintah akan terbitkan SBN sebesar Rp 991,3 triliun, ini penjelasan Sri Mulyani

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 25,23 triliun.

Namun, seri FR0090 justru menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 9,45 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 5,28%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN03211118 yang jatuh tempo pada 18 November 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 5,12 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,82%.

2. SPN12220819 yang jatuh tempo pada 19 Agustus 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,07%.

3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 18,17 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 9,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,28%.

4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 25,23 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,75 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,30%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,32 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,33%.

6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 14,77 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,93%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,47 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,88%.

Selanjutnya: Dijual mulai 20 Agustus, kupon sukuk ritel seri SR015 diperkirakan sebesar 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat