Hasil lelang tinggi, pemerintah sedang perlu dana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada hari ini (17/10). Mengutip rilis Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang tersebut mencapai Rp 34,94 triliun, sedangkan pemerintah meraup Rp 22,5 triliun.

Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar berpendapat, lelang SUN kali ini sebenarnya berjalan cukup baik. Namun, ia memperingatkan agar pemerintah tidak berpuas diri dengan pencapaiannya pada lelang SUN hari ini.

Ia menjelaskan, jumlah tawaran sebesar Rp 34,94 triliun yang masuk pada lelang tadi sebenarnya masih di bawah rata-rata penawaran pada tahun ini yang berada di kisaran Rp 40 triliun. Menurut dia, hal itu menunjukkan adanya kekhawatiran investor asing atas gejolak ekonomi skala global sehingga mereka memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam lelang.


Selain itu, persoalan juga terjadi ketika pemerintah sanggup meraup Rp 22,5 triliun alias menyamai target maksimal yang dipatok pada lelang SUN kali ini. "Ini pertanda pemerintah sedang butuh uang dengan cara menerbitkan obligasi untuk menutupi kekurangan penerimaan pajak tahun ini yang masih di bawah standar," ungkap Anil.

Anil berkomentar, hasil lelang hari ini di satu sisi berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi terjaga. Akan tetapi, di sisi lain juga dapat membuat para investor meminta kupon lebih besar dari biasanya. "Karena mereka tahu pemerintah lagi butuh uang," katanya.

Ke depannya, Anil berharap pemerintah bisa memberikan klarifikasi resminya terkait apa yang terjadi pada lelang SUN hari ini. "Semoga pemerintah bisa mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi pada lelang selanjutnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati