KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memburuknya data pertumbuhan ekonomi China membuat harga minyak dunia tergelincir di awal pekan ini. Senin (15/7) pukul 14.15 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Agustus 2019 di New York Mercantile Exchange (Nymex) sementara terkoreksi 0,02% ke level US$ 60,20 per barel. Sebelumnya, harga komoditas ini sempat mengalami penurunan yang lebih dalam. Kondisi berbeda terjadi pada harga minyak jenis brent kontrak pengiriman September 2019 di ICE Futures yang naik tipis 0,05% ke level US$ 66,75 per barel. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, pelemahan harga minyak sangat dipengaruhi oleh hasil kurang memuaskan dari data pertumbuhan ekonomi China di kuartal kedua 2019.
Hasil negatif pertumbuhan ekonomi China menekan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memburuknya data pertumbuhan ekonomi China membuat harga minyak dunia tergelincir di awal pekan ini. Senin (15/7) pukul 14.15 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Agustus 2019 di New York Mercantile Exchange (Nymex) sementara terkoreksi 0,02% ke level US$ 60,20 per barel. Sebelumnya, harga komoditas ini sempat mengalami penurunan yang lebih dalam. Kondisi berbeda terjadi pada harga minyak jenis brent kontrak pengiriman September 2019 di ICE Futures yang naik tipis 0,05% ke level US$ 66,75 per barel. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, pelemahan harga minyak sangat dipengaruhi oleh hasil kurang memuaskan dari data pertumbuhan ekonomi China di kuartal kedua 2019.