LONDON. Pasar saham Eropa tersungkur setelah Francois Hollande terpilih sebagai Presiden Perancis yang baru. Koreksi di bursa saham benua biru ini mengekor amblasnya bursa saham di kawasan Asia dan bursa berjangka AS.Hasil pemilu Perancis disikapi negatif oleh pelaku pasar. Pasalnya, Hollande tidak pernah setuju terhadap program penghematan anggaran yang belakangan diusung negara-negara Eropa.Indeks acuan, Stoxx Europe 600 terpangkas 0,7% menjadi 251,19 pada pukul 8.06 waktu London. Ini level terendah sejak 23 April lalu. Sementara itu, beberapa indeks bursa di kawasan Eropa, seperti Stoxx 50 tumbang hingga 1,52%. Lalu, indeks FTSE 100 terpapas 1,93%, dan indeks DAX rontok 1,77%.Saham bank terbesar di Perancis, BNP Paribas SA dan Societe Generale SA yang masing-masing tumbang 2,5%, menjegal langkah indeks pada hari ini.Frank Velling, kepala analis di BankInvest Asset Management A/S menilai, pasar saham merespon negatif terhadap hasil pemilu pada Senin pagi. Hal itu juga terlihat pada nilai tukar euro yang tertekan. Selain itu, dia bilang, situasi politik di Yunani pun harus diselesaikan secepat mungkin, seiring draft anggaran baru yang harus sudah rampung pada Juni ini. "Itu untuk mengamankan lebih banyak bantuan ekonomi," ujar Velling.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hasil pemilu Perancis bikin bursa Eropa terjungkal
LONDON. Pasar saham Eropa tersungkur setelah Francois Hollande terpilih sebagai Presiden Perancis yang baru. Koreksi di bursa saham benua biru ini mengekor amblasnya bursa saham di kawasan Asia dan bursa berjangka AS.Hasil pemilu Perancis disikapi negatif oleh pelaku pasar. Pasalnya, Hollande tidak pernah setuju terhadap program penghematan anggaran yang belakangan diusung negara-negara Eropa.Indeks acuan, Stoxx Europe 600 terpangkas 0,7% menjadi 251,19 pada pukul 8.06 waktu London. Ini level terendah sejak 23 April lalu. Sementara itu, beberapa indeks bursa di kawasan Eropa, seperti Stoxx 50 tumbang hingga 1,52%. Lalu, indeks FTSE 100 terpapas 1,93%, dan indeks DAX rontok 1,77%.Saham bank terbesar di Perancis, BNP Paribas SA dan Societe Generale SA yang masing-masing tumbang 2,5%, menjegal langkah indeks pada hari ini.Frank Velling, kepala analis di BankInvest Asset Management A/S menilai, pasar saham merespon negatif terhadap hasil pemilu pada Senin pagi. Hal itu juga terlihat pada nilai tukar euro yang tertekan. Selain itu, dia bilang, situasi politik di Yunani pun harus diselesaikan secepat mungkin, seiring draft anggaran baru yang harus sudah rampung pada Juni ini. "Itu untuk mengamankan lebih banyak bantuan ekonomi," ujar Velling.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News