Hasil pemilu Prancis perkuat euro atas dollar AS



JAKARTA. Hasil pemilihan umum Presiden Prancis putaran pertama membuat EUR unjuk gigi di hadapan USD. Mengutip Bloomberg, Senin (24/4) pukul 18.25 WIB, pasangan EUR/USD menguat 1,17% ke level 1,0854 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransumitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, mata uang euro melambung setelah pemilu Perancis menunjukkan hasil sesuai dengan ekspektasi pasar. Dua kandidat calon Presiden Perancis yakni Emmanuel Macron dan Marine Le Pen lolos ke putaran kedua.

Emmanuel Macron merupakan Menteri Ekonomi Perancis pada masa pemerintahan Presiden Francois Hollande saat ini yang akhirnya mengundurkan diri untuk bertarung dalam pemilu. Sementara Marine Le Pen dikenal sebagai tokoh anti imigran seperti halnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.


Le Pen bahkan berencana menggelar referendum keanggotaan Perancis di Uni Eropa jika terpilih menjadi Presiden. "Saat ini pasar memperkirakan Macron akan menang di putara kedua," papar Putu.

Fokus pelaku pasar pada pemilu Prancis membuat mata uang EUR bergerak unggul di hadapan USD. Padahal, dollar AS sebenarnya diliputi sentimen positif.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin akhir pekan lalu kembali menegaskan jika penguatan USD hanya akan berdampak buruk pada ekonomi dalam jangka pendek. Sedangkan dampak jangka panjangnya tetap positif. Pelaku pasar juga meyakini jika kebijakan pemangkasan pajak AS akan segera diumumkan.

Putu memperkirakan hasil pemilu Perancis hanya akan menimbulkan euforia sesaat. Oleh karena itu, ada peluang EUR/USD kembali terkoreksi. Pelaku pasar masih menanti kepastian kemenangan Macron. Sementara pemilu putaran kedua baru akan digelar tanggal 7 Mei mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto