JAKARTA. Gas alam kembali menguat. Hasil pemilu Yunani memberi kelegaan bahwa negara itu tidak akan meninggalkan Uni Eropa dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global mereda. Harga gas alam kontrak pengiriman Juli kemarin (19/5) sampai pukul 17.00 WIB dibanding hari sebelumnya menguat 1,1% menjadi US$ 2,663 per million British thermal units (MBTU) di New York Mercantile Exchange. Padahal akhir pekan lalu (15/6) harga gas masih dihargai US$ 2,467 per MBTU. Kebutuhan gas yang meningkat ikut mengangkat harga gas alam. Pemicu kenaikan harga gas terjadi saat ada pernyataan dari Commodity Weather Group LLC di Gaithersburg Maryland. Mereka menyebut, banyak kota di Midweast dan East sedang dalam kondisi yang sangat panas di tahun ini.
Hasil pemilu Yunani kerek harga gas alam
JAKARTA. Gas alam kembali menguat. Hasil pemilu Yunani memberi kelegaan bahwa negara itu tidak akan meninggalkan Uni Eropa dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global mereda. Harga gas alam kontrak pengiriman Juli kemarin (19/5) sampai pukul 17.00 WIB dibanding hari sebelumnya menguat 1,1% menjadi US$ 2,663 per million British thermal units (MBTU) di New York Mercantile Exchange. Padahal akhir pekan lalu (15/6) harga gas masih dihargai US$ 2,467 per MBTU. Kebutuhan gas yang meningkat ikut mengangkat harga gas alam. Pemicu kenaikan harga gas terjadi saat ada pernyataan dari Commodity Weather Group LLC di Gaithersburg Maryland. Mereka menyebut, banyak kota di Midweast dan East sedang dalam kondisi yang sangat panas di tahun ini.