JAKARTA. Penetapan hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diprediksi bisa memberi angin segar bagi pasar obligasi domestik. Terpilihnya Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indoensia 2014 – 2019 dianggap memberi harapan baru. Global Markets-Financial Analyst Manager PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Anup Kumar mengatakan penetapan hasil pilpres tersebut setidaknya memberi kejelasan arah bagi kepastian politik Indonesia. Hanya saja, pasar modal baik saham maupun obligasi masih resiko terkoreksi lantaran pernyataan capres Prabowo Subianto yang menolak hasil penetapan pilpres 2014. “Ini sempat membuat market panik,” ujar Kumar.
Hasil pilpres positif untuk pasar obligasi
JAKARTA. Penetapan hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diprediksi bisa memberi angin segar bagi pasar obligasi domestik. Terpilihnya Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indoensia 2014 – 2019 dianggap memberi harapan baru. Global Markets-Financial Analyst Manager PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Anup Kumar mengatakan penetapan hasil pilpres tersebut setidaknya memberi kejelasan arah bagi kepastian politik Indonesia. Hanya saja, pasar modal baik saham maupun obligasi masih resiko terkoreksi lantaran pernyataan capres Prabowo Subianto yang menolak hasil penetapan pilpres 2014. “Ini sempat membuat market panik,” ujar Kumar.