JAKARTA. Pasca pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC), Kamis (29/1), otot dollar AS kuat lagi. Penguatan dollar AS ini lantaran The Federal Reserve percaya, ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik dan jumlah tenaga kerja meningkat. The Fed belum menaikkan suku bunga di waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Kamis (29/1) pukul 17.03 WIB, pasangan GBP/USD merunduk 0,03% ke 1,5134 dibanding penutupan hari sebelumnya. Begitu juga dengan pairing AUD/USD menukik 0,91% ke 0,7817. Hanya EUR/USD yang naik 0,25% di 1,1315. Menurut Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, pasangan EUR/USD menguat karena technical rebound setelah euro turun dalam. Secara fundamental, keputusan European Central Bank (ECB) menggelontorkan stimulus € 60 miliar menekan euro. Apalagi angka pengangguran mingguan AS diprediksi membaik di 301.000, di bawah pekan lalu di 307.000.
Hasil rapat Fed kuatkan dollar
JAKARTA. Pasca pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC), Kamis (29/1), otot dollar AS kuat lagi. Penguatan dollar AS ini lantaran The Federal Reserve percaya, ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik dan jumlah tenaga kerja meningkat. The Fed belum menaikkan suku bunga di waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Kamis (29/1) pukul 17.03 WIB, pasangan GBP/USD merunduk 0,03% ke 1,5134 dibanding penutupan hari sebelumnya. Begitu juga dengan pairing AUD/USD menukik 0,91% ke 0,7817. Hanya EUR/USD yang naik 0,25% di 1,1315. Menurut Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, pasangan EUR/USD menguat karena technical rebound setelah euro turun dalam. Secara fundamental, keputusan European Central Bank (ECB) menggelontorkan stimulus € 60 miliar menekan euro. Apalagi angka pengangguran mingguan AS diprediksi membaik di 301.000, di bawah pekan lalu di 307.000.