KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jumat (16/6). Rapat tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi GGRP, serta para pemegang saham yang mewakili 90,60% dari seluruh saham dengan hak suara.

Agenda rapat antara lain persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Sebagai informasi, untuk tahun buku 2022, emiten baja ini kembali mencatatkan kinerja positif pada laba bersih yang dibukukan sebesar US$ 58,4 juta.

Rapat Umum Pemegang Saham telah memutuskan untuk mengalokasikan US$ 1 juta sebagai dana cadangan. Sementara sisa dari laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan, operasional, dan pengembangan usaha  GGRP.

Hasil rapat lainnya adalah menyetujui dan mengesahkan serta menyetujui susunan Direksi dan Dewan Komisaris GGRP untuk masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru.

Baca Juga: Efisiensi Energi, Gunung Raja Paksi (GGRP) Resmikan Fasilitas Static Var Compensator

Adapun susunan Direksi dan Dewan Komisaris Gunung Raja Paksi yakni:

DEWAN KOMISARIS:

• Presiden Komisaris:  Budi Raharjo Legowo
• Komisaris Independen:  Ir. Slamet Budi Hartadji, MM
• Komisaris Independen: Freddy Karyadi

DIREKSI:

• Presiden Direktur:  Abednedju Giovano Warani Sangkaeng
• Direktur:  Biplab Kumar Dutta
• Direktur:  Fedaus
• Direktur:  Roymond

“Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru dari GGRP diharapkan dapat membawa perspektif dan keahlian baru bagi Gunung Raja Paksi, mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan serta kesuksesan di masa depan,” kata Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, Presiden Direktur GGRP dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (19/6).

Pria yang akrab disapa Argo ini menyampaikan, GGRP tetap berkomitmen untuk memberikan nilai kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan, dan akan terus mengejar peluang pertumbuhan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terdepan di industri baja tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari