KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (
KINO) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/6) kemarin. Agenda tersebut menyetujui pembagian dividen dan penambahan kegiatan usaha. Direktur KINO Budi Muljono menyampaikan bahwa ada pembagian dividen final sebesar Rp 22 per saham. "Yang diperhitungkan dengan dividen interim Rp 12 yang telah dibagikan sebelumnya, jadi akan dibagikan Rp 10 per saham lagi," kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/6). Selanjutnya, RUPSLB kemarin juga telah menyetujui penambahan bidang usaha baru yang akan dilakukan KINO. Namun, Budi belum membeberkan secara rinci mengenai jadwal realisasi maupun strategi dan dana yang disiapkan KINO dalam penambahan usaha baru tersebut.
"Kami melakukan penambahan tersebut untuk mempersiapkan lini baru dimana saat ini banyak ide yang kami miliki untuk produk baru, sehingga kami menambahkan bidang tersebut supaya siap
launching manakala
timing sudah tepat," jelas Budi.
Baca Juga: KINO Akan Menambah Kegiatan Usaha, Simak Rekomendasi Sahamnya Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, KINO akan menambah 25 kegiatan usaha baru, mulai dari menjalankan usaha industri pengasinan/pemanisan buah-buahan dan sayuran hingga industri alat kesehatan. Manajemen KINO berharap penambahan kegiatan usaha ini dapat meningkatkan performa perseroan di masa mendatang. Pihak KINO pun melihat peluang-peluang usaha dan potensi dari kegiatan usaha baru yang akan ditambahkan itu. Dalam keterbukaan informasi diungkapkan, berdasarkan proyeksi laba rugi, laba usaha KINO bisa meningkat antara 0,25% hingga 2,11% dengan dijalankannya rencana penambahan kegiatan usaha itu.
Sementara laba (rugi) bersihnya bisa meningkat antara 0,21% sampai dengan 2,16%. Hal itu memungkinkan karena ada pendapatan tambahan dari rencana penambahan kegiatan usaha tersebut. Harga saham KINO pun mengalami lonjakan pada perdagangan Kamis (16/6) ini. Hingga pukul 14:46, saham KINO sudah naik 440 poin atau 12,36% secara harian ke level Rp 4.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari