Hasil RUPS Phapros: Sepakat bagikan dividen tunai Rp 71,4 miliar dan ganti direksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk yang juga anak usaha PT Kimia Farma Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2019 di kantornya yang terletak di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam RUPS tahun ini, Manajemen memaparkan capaian kinerja perusahaan sepanjang 2019. Tahun 2019 lalu Phapros berhasil meningkatkan kinerja penjualannya sebesar delapan persen atau Rp 1,1 triliun.

Baca Juga: Pengusaha farmasi menanti potongan pajak


Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono mengatakan peningkatan penjualan Phapros pada tahun 2019 didominasi oleh segmen obat generik berlogo (OGB) yang naik sebesar 8,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 537,48 miliar.

“Kemudian, disusul oleh produk obat resep dokter bermerek atau etikal yang naik sebesar 12% atau Rp 289,88 miliar, dan produk obat jual bebas atau over the counter (OTC) yang tumbuh sebesar 17% atau Rp 212,57 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6).

Sementara itu, total aset yang dimiliki Phapros tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun bertumbuh dari tahun sebelumnya Rp 1,87 triliun. Total liabilitas emiten berkode saham PEHA ini juga naik 18,51% menjadi Rp 1,28 triliun dari sebelumnya Rp 1,08 triliun.

Baca Juga: Diversifikasi produk, Phapros (PEHA) siap produksi anti-aging stem cell

Ekuitas Phapros mencapai Rp 821,61 miliar, naik 4,03% dari sebelumnya Rp 789,8 miliar. Dalam RUPS TB 2019 ini, rapat juga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar 70% dari laba bersih atau setara dengan Rp 71,4 miliar (Rp 85,03 / lembar saham) kepada pemegang saham.

Selain itu, pada RUPS tahun ini pemegang saham dan kuasa pemegang saham juga menyepakati untuk memberhentikan dengan hormat disertai penghargaan setinggi-tingginya, Prof Dr. Fasli Jalal selaku Komisaris Independen dan Barokah Sri Utami selaku Direktur Utama, serta mengangkat Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno sebagai Komisaris Independen dan Hadi Kardoko sebagai Direktur Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .