KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (6/9). Ada dua agenda yang dibahas dan disetujui dalam RUPSLB ini. Pertama, persetujuan atas perubahan susunan direksi ERAA. Kedua, persetujuan pengalihan sebagian saham treasuri melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan alias Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP). RUPSLB mengangkat dua anggota direksi ERAA yang baru. Kedua direksi ini berasal dari generasi milenial yakni Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya.
"Hal ini dilakukan Perseroan untuk memberikan ruang terbuka terhadap transformasi dan inovasi yang diharapkan semakin adaptif terhadap perubahan zaman yang serba dinamis," terang manajemen ERAA dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/9). Pengangkatan ini juga meningkatkan representasi perempuan dalam kepemimpinan ERAA yang merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDG) nomor 5 tentang Kesetaraan Gender. Adapun, masa jabatan keduanya berlaku sama dengan masa jabatan direksi lainnya yaitu sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2027.
Baca Juga: Kinerja ERAA Bakal Bertumbuh Hingga Akhir Tahun, Ini Pendorongnya Sebagai informasi, Mitchella merupakan lulusan program studi sistem informasi dari Binus University International pada tahun 2008 dan sebelumnya menjabat sebagai General Manager Purchasing di ERAA. Sementara itu, Keith lulus dari program studi manajemen dari California State University-Northridge pada tahun 2010 dan menjabat sebagai Head of Channel Development di PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), salah satu anak usaha dari ERAA. Dengan demikian, berikut susunan Direksi PT Erajaya Swasembada Tbk. yang baru: Direktur Utama : Budiarto Halim Wakil Direktur Utama : Hasan Aula Wakil Direktur Utama : Joy Wahjudi Direktur : Sintawati Halim Direktur : Sim Chee Ping Direktur : Djohan Sutanto Direktur : Jong Woon Kim Direktur : Elly Direktur : Mitchella Ardy Hady Wijaya Direktur : Keith Ardy Hady Wijaya. Agenda lainnya, RUPSLB juga menyetujui pengalihan sebagian saham treasuri ERAA hasil dari pembelian kembali saham, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan (POJK No.2/2017). Total saham treasuri ERAA hasil pembelian kembali pada Tahun 2020 dan 2022 sebanyak 166.515.100 lembar saham (setelah stock split). Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.540.500 lembar Saham Treasuri dialihkan melalui program MESOP sesuai ketentuan dari POJK No. 30/2017 yang dapat diikuti oleh Karyawan kunci, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan yang memenuhi syarat. Program MESOP direncanakan akan dilakukan secara bertahap oleh ERAA. Ketentuan mekanisme dan tata cara akan ditentukan oleh Direksi ERAA dan tertuang dalam Surat Keputusan Direksi atas Program MESOP tersebut. Pelaksanaan program MESOP bertujuan memberi insentif sekaligus motivasi karyawan kunci dan manajemen serta meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Erajaya Swasembada.
"Dengan demikian, karyawan dan manajemen bisa memiliki kepentingan yang selaras sehingga bisa meningkatkan kinerja serta performa Perseroan secara berkelanjutan," tulis manajemen ERAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat